Telp/Wa : 082220336669

Selasa, 12 Mei 2015

Sikunir Golden Sunrise | Bukit Sikunir


Sikunir Dieng memang tak pernah berhenti memberikan kesejukan serta menghadirkan keindahan alam yang memukau. Di antaranya adalah Bukit Sikunir Dieng yang terkenal akan Golden Sunrisenya. Bahkan banyak yang menyebut Bukit Sikunir adalah Spot paling indah di Indonesia untuk menikmati Golden Sunrise. Sikunir mungkin cuma bukit kecil, namun banyak kesan yang bisa didapat, terutama dengan keindahan Golden Sunrisenya.

Sikunir Dieng memiliki tinggi - + 2.463 mdpl. Ketinggiannya cukup sedang, namun karena kaki Bukit Sikunir berada di ketinggian - + 2.200 mdpl, menjadikan perjalanan menuju ke Bukit Sikunir tidak membutuhkan waktu lama. Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan yang merupakan Desa tertinggi di Pulau Jawa.



Bukit Sikunir pertama kali di temukan oleh seorang wisatawan dari luar negeri pada era 80 an, yang datang ke Dieng setelah berkunjung ke Bromo. Dalam perjalanan wisatanya waktu itu juga di dampingi oleh seorang Pemandu Wisata Lokal Dieng. Baru pada awal tahun 2009 tempat wisata yang satu ini sudah mulai banyak di kunjungi oleh wisatawan domestik maupun luar negeri hingga sekarang.

Asal usul nama Sikunir di ambil dari kata Kunyit atau Kunir (Sejenis Tanaman Rempah). Dikarenakan karena pantulan sinar matahari yang muncul di atas bukit membuat tempat sekitarnya berubah seperti warna Kunir (Kuning Mendekati Jingga). Spontanitas penduduk lokal pun menyebutnya Sikunir. Nama Bukit Sikunir tersebut sudah di berikan sejak dahulu.

Penginapan/Homestay di Sikunir berada tepat di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa ini merupakan titik yang paling dekat dengan Bukit Sikunir, sehingga bisa berjalan kaki dari Penginapan/Homestay menuju ke Bukit Sikunir, untuk mendapatkan pengalaman istimewa menjadi saksi detik-detik pergantian hari dan menikmati Golden Sunrise yang mulai beranjak dari peraduan menciptakan pemandangan istimewa serasa di Puncak Dunia.

Jika menginap di kawasan Wisata Dieng, maka dibutuhkan waktu sekitar 15 menit hingga 30 menitan menggunakan kendaraan (waktu perjalanan sangat dipengaruhi kondisi dan rute jalan yang dilalui) untuk mencapai Desa Sembungan, kemudian dilanjutkan pendakian ke Bukit Sikunir yang kurang lebih memakan waktu sekitar setengah jam.

Sebelum mendaki ke Bukit Sikunir jangan lupa untuk pengecekan terlebih dahulu. Mengecek barang-barang serta kesiapan anggota. Jangan lupa membayar retribusi masuk per orang sebesar Rp.10.000 (belum termasuk parkir).

Jika Ingin mendirikan Tenda, di kaki Bukit Sikunir banyak yang menyediakan penyewaan tenda kapasitas 6 orang, 2 orang dan 4 orang. Namun diperbolehkan untuk membawa tenda sendiri dari rumah.

Terletak di ketinggian 2.263 mdpl tentunya membuat suhu udara di Bukit Sikunir super dingin, apalagi di malam hari. Oleh karena itu jangan lupa untuk membawa jaket yang cukup tebal, namun tetap nyaman di pakai. Jika ada yang tidak kuat dengan suhu dingin jangan khawatir, di sana terdapat juga persewaan sleeping bag.

Jika tidak ingin menginap dan hanya ingin melihat Golden Sunrise, disarankan datang pukul 2-3 dini hari dan langsung naik ke Bukit Sikunir agar tetap dapat menikmati detik-detik terbitnya Sang Surya.

Pukul 2 dini hari sudah mulai banyak pendaki yang menuju Bukit Sikunir Dieng. Barangkali yang baru pertama kesana akan bertanya-tanya.. Kok mau-maunya berangkat jam 2 pagi ? Padahal masih sangat dingin hawanya. Namun akan mengerti jika sudah sampai Puncak. . . Mereka yang datang pagi-pagi sekali dapat mencari spot yang bagus untuk menikmati dan mengabadikan Golden Sunrise. yang datang belakangan bakalan gak dapat tempat yang bagus untuk melihat Golden Sunrise, apalagi kalau lagi musim liburan yang sangat ramai di kunjungi wisatawan.

Kurang lebih 30 menit sudah sampai di Puncak Bukit Sikunir Dieng. Abadikan setiap detik-detik kemunculan Sang Surya. Jangan lupa hirup dalam-dalam udara sejuk yang ada di Puncak Bukit Sikunir Dieng. Panorama indah kawasan dataran tinggi Dieng dapat dilihat dari Puncak Bukit Sikunir. Tak hanya itu, dari arah tenggara nampak Gunung Merapi yang berdiri kokoh di temani Gunung Merbabu di sebelahnya. Sementara itu disamping kiri Bukit Sikunir, terlihat si kembar Gunung Sindoro dan Sumbing. Dan melihat kebawah hamparan awan dan kabut seolah seperti sedang berada di Negeri Awan.




Selain itu di desa sembungan ini ada beberapa obyek wisata yg lainnya, di antaranya adalah, Telaga Cebong & Curug Sikarim, , Telaga Cebong ini terletak di sebelah Barat Bukit Sikunir, sedangkan Curug Sikarim terletak di sebelah Selatan dari desa Sembungan, dan jarak untuk mencapai Curug Sikarim tersebut kira-kira berjarak 1KM dari pemukiman warga.